Shahr-e Sukhteh: Kota Terbakar Iran Kuno

Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa kehidupan lebih dari 5000 tahun yang lalu? Masyarakat macam apa yang ada selama Zaman Perunggu? Bagaimana peradaban kuno berhasil berkembang dan bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras? Shahr-e Sukhteh, juga dikenal sebagai Kota Terbakar, menawarkan sekilas unik dan menarik ke masa lalu, memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan banyak lagi.

Terletak di provinsi tenggara Sistan dan Baluchistan di Iran, kota kuno ini telah menjadi subjek penelitian arkeologi yang luas, mengungkap kekayaan artefak dan bukti masyarakat yang kompleks dan maju. Apakah Anda siap menjelajahi keajaiban kota kuno ini dan menemukan rahasia masa lalu?

Untuk mengunjungi Shahr-e Sukhteh, jangan ragu untuk melihat kami Tur Warisan Dunia Iran.

Shahr-e Sukhteh, juga dikenal sebagai Kota Terbakar, adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Iran dan dunia.

Shahr-e Sukhteh, juga dikenal sebagai Kota Terbakar, adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Iran dan dunia. Terletak di provinsi tenggara Sistan dan Baluchistan, kota ini berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 3200 SM, dan dihuni selama lebih dari seribu tahun sebelum ditinggalkan. Kota ini ditemukan pada awal abad ke-20 oleh sekelompok arkeolog Prancis dan sejak itu diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan simbol warisan budaya Iran yang kaya.

Sejarah dan Penemuan

Shahr-e-Sukhteh, sebuah situs yang berhubungan dengan zaman kuno budaya Jiroft, diakui sebagai salah satu peradaban tertua di Bumi. Sejarah Shahr-e Sukhteh diselimuti misteri. Kota ini dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali sepanjang sejarahnya, dengan kehancuran terakhir terjadi sekitar tahun 1800 SM. Penyebab kehancuran kota ini tidak diketahui, namun diyakini karena gabungan dari bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir, dan faktor manusia, seperti perang dan konflik.

Backgammon dan Dadu Terlama: Situs ini juga mengungkapkan backgammon dan dadu tertua yang diketahui, memberikan bukti minat kota pada permainan dan aktivitas rekreasi.

Kehidupan di Shahr-e Sukhteh

Berkat air yang melimpah Sungai Hermand, Shahr-e Sukhteh adalah kota yang ramai dengan sistem sosial dan ekonomi yang kompleks. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kota itu adalah rumah bagi beragam populasi petani, pengrajin, dan pedagang, yang terlibat dalam kegiatan seperti pertanian, pengerjaan logam, dan produksi tekstil. Kota ini juga memiliki sistem pengelolaan air yang canggih, dengan jaringan kanal dan waduk yang memungkinkan irigasi dan pertanian.

Kota ini diatur ke dalam lingkungan dan distrik yang berbeda, dengan masing-masing distrik memiliki fungsi khususnya sendiri, seperti produksi tembikar, pengerjaan logam, dan area pemukiman. Kota ini juga merupakan tempat pemakaman besar, tempat ribuan orang dimakamkan sepanjang sejarah kota.

Penggalian arkeologi di Shahr-e Sukhteh telah menghasilkan banyak artefak dan penemuan yang menawarkan wawasan tentang kehidupan sehari-hari dan budaya penduduk kota. Berikut adalah beberapa penemuan paling terkenal dari penggalian bertahun-tahun:

Artefak dan Penemuan

Penggalian arkeologi di Shahr-e Sukhteh telah menghasilkan banyak artefak dan penemuan yang menawarkan wawasan tentang kehidupan sehari-hari dan budaya penduduk kota. Berikut adalah beberapa penemuan paling terkenal dari penggalian bertahun-tahun:

  • Bola Mata Buatan: Salah satu penemuan terpenting di Shahr-e Sukhteh adalah contoh bola mata buatan tertua di dunia. Ini terbuat dari bitumen dan melekat pada rongga mata kerangka perempuan, menunjukkan bahwa penduduk kuno kota memiliki pengetahuan kedokteran dan pembedahan.
  • Animasi Tertua: Sebuah mangkuk ditemukan di Shahr-e Sukhteh yang diyakini sebagai penggambaran hewan tertua yang diketahui sedang bergerak. Gambar menunjukkan seekor kambing melompat ke arah pohon dan kemudian memakan daunnya. Itu disimpan di Museum Nasional Iran sekarang.
  • Operasi otak: Para arkeolog menemukan tengkorak seorang gadis berusia 13 tahun dengan bekas luka hidrosefalus bawaan. Tengkorak itu dipajang di Museum Sejarah Ilmu Kedokteran Nasional Iran dan memamerkan praktik medis kuno orang Iran.
  • Backgammon dan Dadu Tertua: Situs tersebut juga mengungkapkan backgammon dan dadu tertua yang diketahui, memberikan bukti ketertarikan kota pada permainan dan aktivitas rekreasi.
  • Jaring Ikan dan Kail: Jala dan kail yang ditemukan di kota menunjukkan bahwa orang sedang memancing di dekat Sungai Hirmand.

Penemuan ini menawarkan sekilas tentang kompleksitas dan kecanggihan budaya Jiroft dan orang-orangnya, memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari, pencapaian artistik, dan pengetahuan medis mereka. Situs ini terus menjadi sumber daya tarik bagi para arkeolog dan pengunjung, menyoroti dunia kuno dan pencapaian luar biasa nenek moyang kita.

Shahr-e Sukhteh sangat penting bagi pemahaman kita tentang peradaban kuno dan perkembangan masyarakat manusia.

Signifikansi dan Pelestarian

Shahr-e Sukhteh sangat penting bagi pemahaman kita tentang peradaban kuno dan perkembangan masyarakat manusia. Sistem pengelolaan air kota yang maju dan teknik pengerjaan tembikar dan logam yang canggih hanyalah beberapa contoh dari banyak pencapaian budaya penduduknya.

Sebagai pengakuan atas pentingnya, Shahr-e Sukhteh ditambahkan ke Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004. Saat ini upaya sedang dilakukan untuk melestarikan dan melindungi situs tersebut untuk generasi mendatang. Pemerintah Iran telah mendirikan sebuah museum di situs tersebut, di mana banyak artefak yang ditemukan di Shahr-e Sukhteh dipajang.

Mengapa Shahr-e Sukhteh di Iran diakui sebagai warisan dunia UNESCO?

Mengapa Shahr-e Sukhteh di Iran diakui sebagai warisan dunia UNESCO?

UNESCO mengakui nilai universal Shahr-e Sukhteh yang luar biasa dan menambahkannya ke daftar Warisan Dunia pada tahun 2014 untuk memastikan perlindungan dan pelestariannya bagi generasi mendatang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa:

  • Signifikansi arkeologis: Shahr-e Sukhteh adalah salah satu situs Zaman Perunggu terbesar dan terpenting di kawasan ini, yang berasal dari milenium ke-3 SM. Situs tersebut telah menghasilkan banyak artefak dan penemuan yang menawarkan wawasan tentang kehidupan sehari-hari dan budaya penduduk kota, termasuk tembikar, perhiasan, perkakas, senjata, dan sistem penulisan awal.
  • Sistem pengelolaan air: Sistem pengelolaan air kota yang canggih, dengan jaringan kanal dan waduk yang memungkinkan irigasi dan pertanian, merupakan bukti kecerdikan dan kemajuan teknologi penduduknya.
  • Prestasi budaya: Teknik tembikar dan pengerjaan logam kota yang canggih, serta penggunaan lapis lazuli, batu berharga yang diimpor dari Afghanistan, hanyalah beberapa contoh dari banyak pencapaian budaya penduduknya.
  • Signifikansi historis: Shahr-e Sukhteh adalah situs penting untuk studi sejarah peradaban manusia dan perkembangan masyarakat. Sistem sosial dan ekonomi kota yang maju, serta organisasinya ke berbagai lingkungan dan distrik, menawarkan wawasan tentang evolusi urbanisasi dan perencanaan kota.

Shahr-e Sukhteh, juga dikenal sebagai Kota Terbakar, terletak di provinsi tenggara Sistan dan Baluchistan di Iran.

Kapan harus mengunjungi Shahr-e Sukhteh?

Waktu terbaik untuk mengunjungi Shahr-e Sukhteh adalah selama musim dingin dan musim semi, dari Desember hingga Mei. Ini adalah saat cuaca lebih sejuk dan lebih nyaman untuk menjelajahi situs. Selama bulan-bulan musim panas, dari Juni hingga September, suhu di kawasan ini bisa mencapai 40°C (104°F), membuatnya sangat panas dan tidak nyaman untuk aktivitas di luar ruangan. Selain itu, situs tersebut dapat ditutup selama musim panas karena cuaca yang sangat panas.

Penting juga untuk diingat bahwa Provinsi Sistan dan Baluchistan, tempat Shahr-e Sukhteh berada, adalah wilayah Iran yang terpencil dan relatif terbelakang. Pengunjung harus merencanakan perjalanan mereka dengan hati-hati dan bersiap untuk infrastruktur dan layanan yang terbatas di daerah tersebut. Dianjurkan untuk menyewa pemandu atau bergabung dengan grup tur untuk memastikan kunjungan yang aman dan menyenangkan.

Di manakah lokasi Shahr-e Sukhteh?

Shahr-e Sukhteh, juga dikenal sebagai Kota Terbakar, terletak di provinsi tenggara Sistan dan Baluchistan di Iran. Situs ini terletak di dekat Sungai Halil, yang merupakan sumber air penting bagi penduduk kota. Kota terdekat dengan Shahr-e Sukhteh adalah Zahedan, yang jaraknya sekitar 56 kilometer (35 mil). Situs ini relatif terpencil dan sulit dijangkau, tetapi upaya ini sepadan bagi siapa pun yang tertarik menjelajahi sejarah dan budaya kuno.

Apa yang harus dikunjungi di Iran setelah Shahr-e Sukhteh?

Kami telah memasukkan Shahr-e Sukhteh Tur Warisan Dunia Iran. Paket ini menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi warisan budaya dan sejarah yang kaya di kawasan ini, termasuk monumen Warisan Dunia yang menakjubkan. Paket wisata kami menawarkan pengalaman komprehensif dan imersif dari beragam budaya, arsitektur, dan alam Iran dengan harga yang wajar.

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi lebih banyak kekayaan budaya dan sejarah Iran, ada banyak tujuan lain yang patut dikunjungi. Berikut adalah beberapa saran:

Zahedan: Sebagai kota terdekat dengan Shahr-e Sukhteh, Zahedan merupakan pintu gerbang ke wilayah tenggara Iran. Kota ini terkenal dengan bazar warna-warni, arsitektur tradisional, dan orang-orangnya yang ramah. Zahedan juga merupakan tempat yang bagus untuk menjelajahi gurun dan pegunungan terdekat.

Benteng Bam: Sebuah benteng besar yang terbuat dari batu bata lumpur yang berasal dari abad ke-6 SM. Ini adalah monumen warisan dunia UNESCO lainnya yang terletak di dekat Shahr-e Sukhteh.

Kerman: Provinsi tempat Bam juga berada di sana, memiliki potensi besar untuk dikunjungi. Kompleks Ganjali Khan, Gurun Luth, Kastil Rayen dan Taman Shazdeh adalah beberapa lagi.

Persepolis: Terletak di provinsi barat daya Fars, Persepolis adalah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Achaemenid. Kota ini memiliki reruntuhan yang menakjubkan, termasuk Gerbang Segala Bangsa, Istana Apadana, dan Hall of 100 Columns.

Isfahan: Dikenal sebagai “separuh dunia”, Isfahan adalah kota yang indah dengan sejarah yang kaya dan arsitektur yang memukau. Sorotan termasuk Lapangan Naqsh-e Jahan, yang Istana Chehel Sotoun, Dan Masjid Syah.

Shiraz: Terletak di provinsi selatan Fars, Shiraz terkenal dengan tamannya yang indah, masjid bersejarah, dan bazaar yang semarak. Sorotan termasuk kebun Era dan Narenjestan, yang Masjid Wakil, Dan Masjid Nasir al-Mulk.

Yazd: Dikenal karena arsitekturnya yang khas dan kekayaan budayanya, Yazd adalah kota gurun yang terletak di Iran tengah. Sorotan termasuk Masjid Jameh, yang Kompleks Amir Chakhmaq, dan Yazd Kuil api Atash Behram.

Teheran: Ibu kota Iran adalah kota metropolis yang semarak dengan banyak atraksi budaya dan sejarah, termasuk Museum Nasional Iran, Dan Istana Golestan.

Beri tahu kami pengalaman Anda mengunjungi atau pertanyaan Anda tentang Shahr-e Sukhteh di kotak komentar di bawah, kami akan senang mendengarnya dari Anda!